Selamat Datang!!

Rabu, 17 Juli 2013

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

Macam-macam Jaringan Komputer

  Jaringan Komputer
Macam-macam Jaringan Komputer – Seperti yang kita ketahui, bahwa komputer itu mempunyai beberapa jenis jaringan. Berdasarkan ruang lingkup kerjanya, secara geografis jaringan komputer dapat dibedakan ke dalam beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut.

Macam-macam Jaringan Komputer

1. LAN (Local Area Network)
LAN yaitu suatu sistem jaringan dimana setiap komputer atau perangkat keras dan perangkat lunak digabungkan agar dapat saling berkomunikasi (terintegrasi dalam area kerja tertentu dengan menggunakan data dan program yang sama juga mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat). LAN mempunyai jangkauan maksimal 100 meter.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan diantara jaringan LAN dan WAN yang mempunyai jangkauan dengan luas geografis antara 10 KM s/d 50 KM. MAN digunakan untuk membangun jaringan di kantor-kantor dalam wilayah 1 kota, gedung, pabrik, kampus dan kantor pusat dalam area jangkauannya.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN yaitu network yang mempunyai area kerja antara benua, dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.
4. Internet (Interconnected Network)
Internet yaitu jaringan komputer secara global (mendunia) yang dapat diakses ke seluruh dunia, dan dapat menghasilkan berbagai informasi, seperti: hiburan, pendidikan, kedokteran, olahraga, artis, politik, dan lain-lain.
5. Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless yaitu jaringan tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio (frekuensi) atau dikenal dengan istilah WLAN (Wireless Local Area Network) atau disebut juga dengan Wifi.
Terima kasih Anda sudah membaca artikel mengenai Macam-macam Jaringan Komputer.

JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.

Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.

Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.


Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.    Berdasarkan letak geografis
  • Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
  • Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
  • Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..
2.    Berdasarkan arsitektur jaringan
  • jaringan peer to peer
  • jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
  • jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.    Berdasarkan teknologi transmisi
  • Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
  • Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1.    Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a.    Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.

Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
b.    Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2.    Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3.    Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4.    Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5.    Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
  • sistem operasi LAN,
  • perangkat lunak aplikasi,
  • perangkat lunak pemrograman, dan
  • program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.


Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.


Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.

Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.
Jaringan peer-to-peer
Gambar  Jaringan peer-to-peer
2.    Jaringan client/server

Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.

Jaringan client/server
Gambar Jaringan client/server
3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.

Macam Macam Komponen Komputer


Macam Macam Komponen Komputer


Komputer terdiri dari beberapa komponen yaitu komponen utama dan  komponen tambahan. Antara komponen utama dan komponen tambahan saling berkaitan dan melengkapi. Komponen-komponen komputer disebut juga sebagai hardware (perangkat keras).
Berikut adalah komponen-komponen dalam komputer :

1. Komponen utama
  • Processor
  • Mainboard
  • Memori (RAM)
  • Card (VGA, Sound dll)
  • Media penyimpan (Hardisk, floppy disk)
  • Optical Drive ( CD ROM Drive, DVD ROM Drive, dll)
  • Power supply
  • Casing
  • Monitor
  • Keyboard
  • Mouse
2. Komponen-komponen tambahan
  • Printer
  • Scaner
  • Microphone
  • Speaker aktif
  • Stablizer
  • UPS
  • dll
Pembahasan Per Perangkat :
1. Prosesor
Merupakan otak dan pusat pengendali komputer yang terhubung ke komponen lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya. Prosesor adalah chip yang sering disebut mikroprosesor. Ukuran prosesor adalah Mega Hertz (MHz), yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi, semakin besar MHz pada prosesor maka semakin cepat proses pengolahan dan pengaksesan data/informasi. Jenis  processor Slot dan Soccet
2. Motherboard
Motherboard adalah papan induk di mana komponen-komponen komputer di tancapkan dan saling berhubungan. Pada motherboard terpasang beberapa komponen seperti dudukan untuk processor baik yang slot maupun socet, soket memori, slot AGP, slot PCI, slot ISA, chipset, CMOS, dan komponen pendukung lainnya.
Berikut ini adalah bagian-bagian penting yang terdapat dalam motherboard. Perlu kita ketahu bagian-bagian ini tidak selamanya ada, di dalam setiap motherboard, tergantung merek dan jenisnya.
1. Slot  / Socet processor
Berfungsi untuk menempatkan processor di dalam motherboard.
2. Chipset
Biasanya menunjukan merek atau produk
3. Slot ISA
Biasanya di gunakan pada mother board lama. Biasaya di gunakan untuk menempatkan VGA dan SOUN jenis ISA
4. Slot PCI
Slot ini mempunyai warna putih umumnya terdiri dari beberapa slot (2-4 buah tergantung pada merek dan produk motherboard. Berfungsi untuk menancapkan pheriperal tambahan berbasis PCI seperti souncard, VGA card, LAN Card Modem dan lain-lain.
5. Slot AGP
Slot ini biasanya mempunyai warna coklat yang fungsinya untuk menempatkan VGA. Jika dalam motherboard ada onboard VGA biasanya slot ini tidak di gunakan.
6. PCI Express
Merupakan teknologi baru, yang mempunyai sped 100 MHz. slot PCI express ini hanya di temui pada motherboar keluaran baru produksi baru.
7. Slot DIMM
Slot dimm berbentuk panajang yang berfungsi untuk memasang memori utama (RAM)
8. Baterai CMOS
Fungsi dari batrei cmos adalah untuk menyimpan konfigurasi sistem komputer.
9. Chip BIOS
Sebuah chip untuk menyimpan informasi di BIOS (basic inpu output system).
10. Port pheriperal Pararel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti : Hardisk, CD ROM Drive, DVD ROM Drive.
11. Port Floppy drive
Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan floppy drive dengan motherboard.
12. Port SATA
Port untuk menghubungkan hardisk bertipe sata dengan motherboard.
13. Konektor power supply
Konektor yang menghubungkan power supply dengan motherboard.
14. Port serial
Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peranti lain yang menggunakan peranti serial. Umumnya di gunakan untuk keyboard dan mouse jenis serial
15. Port PS/2
Port berfungsi untuk menghubungkan koneksi antara mouse dan keyboard ke motherboard.
16. Port USB
Merupakan port standart pada komputer saat ini. Berfungsi untuk menghubungkan piranti lain yang menggunakan pirati USB.

3. Memori
Memori adalah media untuk menyimpan data/informasi. Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data/informasi yang dapat di tampung. Ada beberapa  jenis memori, yaitu:
1)      ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan ruang simpan utama di dalam komputer yang memiliki sejumlah program dan data yang di masukkan oleh pembuat komputer dan sifatnya permanen.
2)      BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah sekumpulan program yang di simpan pada ROM dan digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti mentransfer data, pengendali instruksi peralatan floppy disk, hard disk, keyboard dan sebagainya.
3)       RAM (Random Access Memory)
RAM adalah ruang untuk menyimpan program dan data yng dapat di tulis atau di  baca oleh prosesor dan bersifat sementara.
4)      DRAM (Dynamic Read Access Memory)
DRAM adalah chip RAM yang bekerja secara dinamis dan dapat memulihkan kekurangan muatan listrik pada kapasitor RAM.
5)      EDO-RAM (Extended Data Output Read Access Memory)
EDO-RAM adalah memori yang mempunyai unjuk kerja yang sangat tinggi dan cepat untuk membaca dan mentransfer data.
6)      FPM Memory (Fast Page Mode Memory)
Merupakan memori yang mempunyai unjuk kerja yang standard unuk membaca dan mentransfer data.
7)      SDRAM (Syncronous Dynamic Read Access Memory)
SDRAM adalah memori yang dapat mengakses data/informasi lebih cepat dari EDORAM. Slot memori pada main board pentium adalah 168 pin.
8)      SRAM (Static Read Access Memory)
Chip RAM ini bekerja statis dan kapasitas memorinya lebih kecil daripada DRAM.
9)      Cache Memory
Cache memori adal tempat data/informasi sementara yang sering/banyak digunkan atau diakses oleh komputer. Cache memory bisa diebut juga sebagai gabungan dari beberapa SRAM. Ukuran cache adalah 256 KB dan 512 KB.
10)    VRAM (Video Read Access Memory)
VRAM adalah chip RAM yang dibuat khusus untuk memaksimalkan unjuk kerja Video Graphic Adapter Card.
11)   DDR 2 (Double Data Rate)
12)   DDR 3 (Double Data Rate)

4. Card  (kartu)
Card adalah suatu rangkaian elektronik yang berbentuk seperti kartu yang digunakan sebagai media penghubung dengan perlatan atau komponen lain pada main board seperti VGA Card, Internal modem, MPEG Card, Sound Card dan sebagainya.
a. VGA Card
Adapter Vidio merupakan interface penghubung antara komputer dengan monitor. VGA card ini pada umumnya di pasang pada slot AGP atau PCI sesuai dengan jenis VGA.
b. Sound Card
Berfungsi untuk menghasilkan bunyi dari komputasi yang dilakukan oleh komputer  dan hasilnya bisa kita dengar dengan menggunakan alat yang di sebut Load speaker.

5. Media Penyimpan
Berfungsi untuk menyimpan data atau informasi dan mempunyai sifat penyimpanan data atau informasi secara permanen atau tetap.
Jenis-jenis Media Penyimpan Data:
Media penyimpan data dapat dibedakan berdasarkan besar atau kecilnya kapasitas penyimpanan yang dihitung dalam satuan byte. Jenis-jenis media penyimpan data yang paling banyak digunakan adalah sebagai  berikut:
1)      Floppy Disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas kecil. Ada beberapa kapasitas floppy disk yaitu:
  • Floppy dengan kapasitas 320 KB, 360 KB dan 1,2 MB dengan ukuran fisik 5,25 Inchi.
  • Floppy dengan kapasitas 720 KB, 1.44 MB dan 2.88 MB dengan ukuran fisik 3.5 Inchi (standard floppy yang dipasarkan adalah 1.44 MB).
2)      Hard Disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas besar.
Type hardisk yang banyak beredar saat ini ada tiga tipe, hardisk yang digunakan untuk laptop, untuk PC dan untuk server. Teknologi hardisk yang banyak beredar saat ini ada 3 tipe yaitu IDE / ATA, SATA, dan SCASI. Ada beberapa kapasitas hard disk yaitu: 40 MB, 120 MB, 270 MB, 540 MB, 850 MB, 1.2 GB, 1.5 GB, 1.7 GB, 2.1 GB, 10 GB, 20 GB, 30 GB 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB masih banyak lagi yang lainnya dan yang biasa di gunakan untuk komputer  server 500 GB.

6. Optical disk
Perangkat ini digunakan untuk memutar memutar piringan CD. Kecepatana pembacaan bemacam mulai dari 4x, 8x, 24x samapi dengan 52x. jenis optical disk yaitu:
  • CD ROM Drive
  • CD RW Drive
  • DVD ROM Drive
  • DVD RW Drive
  • Blue Ray Drive

7. Power Supply
Berfungsi untuk meyalurkan listrik ke peralatan komputer yang ada di dalam casing. Macam-macam power supply :
  • Power supply jenis AT
Ciri :
ü  Ada saklar on/off
ü  Output untuk motherboard (P8 dan p9)
ü  Cara mematikan secara manual
  • Power supply jenis ATX
ü  Tanpa saklar on/off
ü  Output Motherboard 1 sokel 20 – 24 pin
ü  Proses mati secara otomatis.

8. Casing
Berfungsi untuk menempatkan peralatan atau komponen komputer seperti: main board, card/kartu, power supply, floppy disk, hard disk dan sebagainya. Beberapa bentuk casing yaitu:
a      Desktop (Horisontal), adalah casing yang berbentuk horisontal yang dirancang untuk ditempatkan diatas meja dengan posisi tidur.
Casing desktop ada 2 macam yaitu:
1)      Standard Desktop, casing desktop dengan ukuran standard.
2)      Slim Desktop (Ramping), casing desktop dengan ukuran lebih kecil dan bentuknya lebih tipis dari pada casing desktop standard.

b      Tower (Vertikal), adalah casing yang berbentuk vertikal yang dirancang untuk ditempatkan dengan posisi berdiri.
3)      Mini/Middle Tower, casing tower dengan ukuran pendek.
4)      Full Tower, casing tower dengan ukuran lebih tinggi dari pada casing middle tower.
Di dalam casing terdapat case Indicator, yaitu: LED HDD (lampu indikasi hard disk), LED Power On (lampu indikasi power), tombol Reset, Speaker, Key lock dan sebagainya.

9. Keyboard
Keyboard merupakan media yang digunakan untuk menginputkan data atau untuk melakukan perintah tertentu, dengan menggunakan gabungan tombol-tombol yang ada diatasnya.

10. Mouse
Merupakan media yang digunakan untuk melakukan perintah tertentu dan untuk memindahkan posisi titik sisip pointer. Dengan menggunakan mouse maka akan lebih mudah untuk mengeksekusi perintah daripada menggunakan keyboard.

Komponen Tambahan
1. Printer
Merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik di dalam media kertas.
2. Scaner
merupakan salah satu piranti masukan yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti fotocopy.
3. Speaker aktif
Komponen elektronika yang menerima sinyal masukan dan memberikan respon keluaran berupa frekuensi suara dengan cara menggetarkan komponennnya yang berbentuk selaput.
4. Stablizer
Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penstabil arus listrik. Cara kerjanya yaitu menaikan tegangan asrus listrik ke tegangan normal jika tegangan arus  listrik turun dan menaikan tegangan arus litrik ke tegangan normal jika tegangan arus litrik turun.
5. UPS
Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan daya yang akan bekerja menyalurkan daya yang tersimpan di saat sumber arus listrik mati